Search

Selasa, 05 Mei 2009

Life

Mbok Inah still check the room new employer's house. So big and luxurious. So neat and clean. At least for the size of the adjuvant with the commoner still living in big cities like in Jakarta.

One thing to attract Mbok Inah. In each room, he always met the crop flowers stand above the pot. There are tree jasmine, rose, rose, and sri Rejeki. A plant that 'sell' the beauty flower. because time crops found that, Mbok Inah prepare reflek the ability how flowers that.

But, he found a rarity. Section, not secuil also menyeruak fragrant aroma of the flowers. "Weird! Kok, no perfumes? "Inner Mbok Inah such as check. When approaching Mbok Inah jasmine plant, the same thing happened. In fact, jasmine aroma so sharp. Weird!

"There is a good Mbok ask?" A mother's employer when capturing Mbok Inah confusion.

"Anu, his. Hmm, what can I nyiram pot-pot it? is here, unfortunately flour the same. If carried out, I am no stronger. Lumayan big tree! "Said Mbok Inah cover .

"Mbok mistaken!" Said the mother, while the employer smile. "Mistaken" reply Mbok Inah spontaneous. "Yes. Trees are not native. This plastic. Mbok Inah unnecessary menyiraminya, "said the mother of the employer while on adjuvant new one that touches the plant flowers.

"Oalah! Wangi not worthy! "Said Mbok Inah while still upset with the beauty of plants and similarity of the flowers.
**

Many people could be attracted. They were so amazed with the beauty outside the glamor: appearance, rhetoric, and slogan. But, still, if only freshness and fragrance of the soul can only be something that's alive.

Dakwah Pegiat exactly as the plant flowers, which not only provide beauty and present ketentraman around the outside through enchantment. Furthermore, it should be present to give a touch of freshness ruhani through the heart of life. And, ruhani will only be tersegarkan with the water of life kucuran: clear, continue to flow, and not tebang select.

Only that which can provide fresh freshness. And only the living who can give life. Ruhani freshness, life and heart.

Read more...

Hero

"Try a hero," think a kid when the father saw repotnya repair frayed houses leak. With the ladder should be, spread the mixture between pelapon home, and so on.

From the simple persepsinya, Andi is already five years in primary school is often trapped with the supposition that many prominent super heroes. Feel may not climb stairs, pelapon, and reach precarious leak; thingking super drift to figure that can fly.

So even when Andi lose money, who knows where tercecer. He was to imagine the presence of super champion able to see the see-through. With all the attention, money Andi can meet again.

"The money has been met, ndi?" Ask the sister of a time. Expression of concern that do not respond directly. Andi only reply to smile, as if the problem is not that diprihatinkan. "Later also met!" Andi responsibility lightly.

In fact, no signs Andi tried hard to find. One thing that nobody thought the brothers: who will the money Andi? Because if it is asked, the answer will be so light: superman!

**
All people have a problem. There are scales of individuals, groups, countries and even the world. Because life is indeed designed as a form of a long journey through space-space problem.

However, not all face-to-face with the problem have a positive response to the ability of self. The key to the solution seems impossible strength born of themselves. Others who need all-round super, which can provide various means of solutions: from the money, intellect, experience, technology, and relationships.

Hopefully Andi Si only trapped this perception. Main characteristics: it is always on the settlement of all problems with the imagination, "Try a Hero!"

Read more...

Senin, 27 April 2009

Memberi Tahu dengan isyarat

Disebuah rumah pada suatu siang, duduk diberanda depan rumah seorang anak usia tiga tahun dan seorang Ayah yang sedang bercengkrama, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara,  "Ting...ting...ting! Ting...ting...ting!" Pikiran dan matanya menerawang kepelataran halaman. Tapi, tak satu pun yang pas jadi jawaban." suara apu itu yah", suara anak memecah keheningan ."Itu suara pedagang siomay keliling, Nak!" suara sang ayah menangkap kebingungan sang anaknya. "Kenapa ia melakukan itu, yah?" tanya sang anak polos. Sambil senyum, sang ayah itu menjawab. "Ia memberi tahu 'Aku ada di sekitar sini!" jawab si ayah dengan lembut.
Beberapa  menit setelah itu, anak kecil tadi lagi-lagi menyimak suara asing. Kali ini berbunyi beda. Persis seperti klakson kendaraan. "Teeet...toooot....teeet!"
lagi-lagi sang anak melihat kepelataran halaman. Sebuah sepedah motor  dengan bawaan roti dibelakangnya. Lagi-lagi, anak kecil itu bingung. Apa maksud suara itu, padahal tak sesuatu pun yang menghalangi jalan. Kenapa mesti membunyikan klakson. kembaliia bertanya kepada ayahnya
"Anakku. Itu tukang roti. Suara klakson itu memberi tahu,  'Aku ada di dekatmu! Hampirilah!" ungkap sang ayah lagi-lagi menangkap kebingungan anaknya. "Kok ayah tahu?" kilah si anak lebih serius. Tangan sang ayah sambil memangku anaknya.
"Nak, bukan cuma ayah yang tahu,  Ibu, paman, kakak-kakamu dan Semua orang dewasa pun paham itu. Simak dan pahamilah. Kelak, kamu akan tahu isyarat-isyarat itu!" ucap sang ayah penuh perhatian.
**
Banyak peristiwa didalam kehidupan ini yang Allah SWT sampaikan kepada kita sebagai khalifah dimuka bumi ini dengan sebuah isyarat, tsunami, gempa, banjir,  menikah, dan sebagainya. adalah isyarat yang ia sampaikan kepada kita agar manusia paham dan dewasa dalam  melakoni hidup. kita mempunyai panca indra, pikiran, nafsu merupakan komponensistem tubuh manusia yang harus dimanfaatkan untuk menangkap dan memahami isyarat, tanda, simbol, dan sejenisnya. Itulah bahasa tingkat tinggi yang dianugerahi Allah buat makhluk yang bernama manusia.
Begitu efektif. Tak perlu sang maha pencipta menurunkan banyak ayat yang tersurat, manusia yang berpikir bisa paham maksud anugrah atau peringatannya.  Misalkan Cukup dengan berdehem 'ehm' misalnya, orang pun paham kalau di ruang yang tampak kosong itu masih ada yang tinggal.
Itulah bahasa tingkat tinggi yang cuma bisa dimengerti oleh mereka yang bisa berfikir. Itulah isyarat Tuhan: "Aku selalu di dekatmu, kemana pun kau menjauh!"
  Simak dan pahamilah. Agar, kita tidak seperti anak kecil yang cuma bisa bingung dan gelisah dengan kentingan tukang siomay dan klakson pedagang roti(ReIs).

Read more...

Kamis, 23 April 2009

Ultah

JIKA UMURKU BERTAMBAH
KUBERSYUKUR KEPADA ALLAH
KUUCAPKAN ALHAMDULILLAH
SEMOGA ALLAH MEMBERI BERKAH
(Lagunya anak-anak)

Kemaren tanggal 22 April 2009
Genap 28 usia ku

Banyak ucapan dan doa yang disampaikan oleh temen-temen handaitolan dan orang-orang terdekat . Terutama sang suami tercinta dengan menuliskan puisi yang ... aduh romantisnya ... didalam blognya www.reisonline.tk .... ternyata suamiku bisa romantis juga hehehe.
Makasih ya sayang ...
Dengan bertambahnya usia ini berarti berkurang pula jatah hidup didunia ini. Semoga ada perubahan yang berarti dalam diri ini.


Cristian : Happy Birthday Ren..dimana skrg??

Ade Novianto :
met ultah ya bu...semoga tercapai apa yang di cita2 ken......(kayak orde lama aja)....

Bayu Saputra : Renny ultah ya....selamat ok, batul banget kata Nopan ; makan2nya jangan lupa.mengenai makannya dimana ya terserah yang punya acara deh.

Fina S : Slamat Ultah

Hari ini masih ada doa dan pesan yang disampaikan oleh teman baik lewat facebook n sms :

Mba' Indih : Met Milad Barakillah...semoga selalu dalam rahmat n kasih sayangnya ...

Bu Atut : met Milad ya saudariku................
semoga BERKAH usianya, rizkinya, dan keluarga bu reni.
makin bertambah jundi-jundinya, biar Fathiya ada temennya..he he he....
semoga dieratkan ikatannya dengan sang suami...

Dian W : ren, met ultah ok.. sukses n bahagia selamanya..

ESQ : Jujur dalam berkata, lurus dalam berniat adalah buah dari keikhlasan. Selamat Ulang Tahun, semoga hari ini menjadi momentum perubahan dalam diri.Salam 165. Ary G

Dan banyak lagi ucapan dan doa dari temen-temen disekolah yang lupa untuk dituliskan ...

Terima kasih semuanya atas segala doanya ... semoga Allah mendengarkan doa kita semua ... Amin ...

Read more...

Rabu, 22 April 2009

Cintaku

Ketika Hidup ini adalah pilihan
Ya...Allah ajarilah aku... hambamu yang lemah ini... untuk selalu bersyukur pada Mu.
Betapa banyak nikmat yang telah kau berikan untukku...
Suami begitu sayang ... buah hati yang slalu kudamba ...
Tapi mengapa diri ini tak jua pandai bersyukur ...
Ampuni hamba mu ini ya Allah ...
Ku tau kau yang memberikan rizky hambaMu
Setiap desah napas ku ajari aku tuk mengalunkan zikir pada Mu
Aku tahu semuanya ini hanyalah ... sedikit ujian yang kau berikan
semoga keluarga kami bisa menghadapinya ... dengan penuh keikhlasan ...
Semoga hamba tak menzholimi buah hati ini ... dengan keadaan seperti ini ...
Dengan selalu memberikan yang terbaik untuknya
Bunda sayang Fathiyah ... Bunda sayang Fathiyah ... Bunda sayang Fathiyah.
Tahu kah sayang ... hal terberat yang bunda rasa khan di hari-hari bunda ...
semenjak kehadiranmu di pelukkan bunda ...adalah disaat pagi hari ...
ketika bunda harus meninggalkan mu dirumah ...
Betapa ingin bunda selalu menemani hari-hari masa kecilmu
Maafkan bunda ya sayang ...

Read more...

Rabu, 04 Februari 2009

Mahluk itu bernama " Udara"

Di sebuah pesantren, seorang ustad bertanya kepada santri-santrinya di hadapannya. "Menurutmu, mahluk apa di dunia ini yang paling berkhidmat pada manusia?".

Para santri tampak berpikir keras. Ada yang tatapannya menyapu seisi ruangan, seolah mencari sesuatu. Ada yang bisik-bisik dengan teman disebelahnya. Dan ada yang tetap diam. "Air, Pak Ustad!" jawab seorang santri tiba-tiba.

"Kamu benar!" ucap sang ustad menyambut jawaban seorang santrinya. "Air memang menyediakan kehidupan. Tapi, tidakkah kamu perhatikan, air cuma mengairi manusia-manusia di sekitar aliran sungai atau sumber air. Manusialah yang harus menjemput air. Bukan sebaliknya!" tanggap sang ustad begitu lugas. Beberapa saat, suasana kelas hening.

"Cahaya, ustad!" ucap seorang santri yang lain. "Kenapa cahaya?" tanya sang ustad memancing. "Karena cahayalah kita bisa melihat. Bayangkan jika tanpa cahaya. Dunia akan gelap!" jelas si santri begitu mantap.

"Kamu juga benar!" jawab Sang Ustad. "Tapi, tidakkah kamu perhatikan kalau saat istirahat manusia tak butuh cahaya. Ada saatnya cahaya bisa menemani. Ada saatnya tidak," ungkap Sang Ustad kian membuat suasana kelas lebih serius.

"Bagaimana? Ada yang ingin berpendapat?" tanya Sang Ustad memecah keheningan kelas yang mulai agak lama. Tapi, yang ditunggu tak juga muncul. Santri-santri tampak bingung. Tiba-tiba, ada seorang santri mengacungkan jari. "Udara, ustad!" ucapnya begitu yakin.

"Ya, saya lebih setuju pendapat itu!" ucap Sang Ustad memberikan respon positif. "Kenapa, tad?" tanya para santri hampir bersamaan.

"Menurut saya," ucap sang ustad sambil menatap para santrinya begitu serius. "Udara memberi kebaikan dengan mendatangi manusia. Bukan sebaliknya. Tanpa memamerkan diri, ia akan bersusah payah menyelinap di lubang sekecil jarum sekali pun, demi memenuhi kebutuhan manusia. Udara pula yang selalu menemani manusia, di mana dan kapan pun," jelas sang ustad begitu meyakinkan. Dan para santri pun mengangguk setuju.

**

Dalam peristiwa kehidupan, banyak sebuah hikmah yang dapt kita ambil. Mereka para dermawan dan para pengiat politik berusaha memberi tanpa pamrih/dengan pamrih kepada para konstituennya. Mereka berlomba untuk bisa menjadi yang paling bermanfaat. Berusaha memberi dengan yang terbaik.

Tidak semua yang baik adalah yang terbaik. Bercermin pada tiga makhluk Allah seperti air, cahaya, dan udara mungkin akan menambah nilai kebaikan. Bahwa, produk kebaikan harus mengejar, bukan dikejar. Dan yang menarik, ia selalu bersama dengan yang membutuhkan, walaupun orang tak menganggap keberadaannya.

Kalau saja para dermawan dan pengiat politik memahami peringkat udara, ia pasti tak akan berpuas diri cuma sebagai air atau cahaya. (ReIs)

Read more...

Sabtu, 24 Januari 2009

Kegelapan Malam

Disebuah desa, dipinggir sebuah hutan. banyak penduduk yang hidup dengan memelihara hewan peliharaan. Diantara sekian banyak hewan peliharaan penduduk ada seekor ayam yang dipeliharan dan ditempatkan disebuah kandang. Pada suatu petang seperti biasanya induk ayam memangil-manggil anaknya untuk segera memasuki kandang karena hari akan segera malam dan situasi akan sangat gelap.
Tanya seekor anaknya kepada induknya: " Ibu, kenapa kita harus masuk kandang, sedang diluar sana masih banyak makanan yang belum kita habiskan".
dengan sabar sang induk menjelaskan:" Anakku, Tuhan menciptakan waktu ada terang dimana kita bisa mencari makan dengan leluasa, dan ada waktu gelap dimana kita harus beristirahat."
**
Sahabat Allah SWT menyuruh kita untuk bertebaran dimuka bumi, untuk berikhtiar mencari rizki yang telah Allah SWT tebarkan dimuka bumi. tetapi kadang kita lupa bahwa segalanya ada batasannya.
Setiap hari Allah memangil kita melalui Muazinnya dikala Subuh tiba kita masih terlelap tidur, dikala Zuhur tiba kita masih sibuk bekerja, dikala Ashar tiba kita masih terjebak dengan macetnya jalan2, dikala Magrib tiba kita lupa karena sedang melepas lelah, dikala Isya tiba kita lupa karena sedang sibuk bercengrama dengan keluarga. Lalu kapan waktu kita untuk menghadap pangilannya, apakah nanti Dikala Izrail diutus untuk menemui kita.

Sahabat apakah kita akan terus lupa, untuk mendapatkan nikmat yang telah Allah janjikan untuk hamba-hambatnya yang dapat predikat Taqwa( beriman) yaitu Surga.

Sahabat apakah kita akan terus larut dalam fatamorgana alam fana ini, tidak sahabat dunia ini ada batasnya. ada alam kandungan, Ada alam Dunia(Persinggahan) dan ada alam Akhirat yang abadi. bisakah kita mempersiapkan bekal kita sebanyak-banyaknya didunia ini untuk tujuan kita yang abadi. atau kita masih terlena menghabiskan bekal kita dialam persinggahan ini.

Tidak...sahabatku. Ingatlah Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada Hamba-hambanya yang bertaqwa. semoga kita berdoa digolongkan kedalam hamba-hamba yg taqwa bukan kepada hamba-hamba yang lalai. Aminnnn

Read more...

Sponsor

Followers

About Me

Foto saya
tentang Kami, tanyakan pada sahabat, keluarga, atau Anak Kami

My Spirit

My Love To Spirit

  ©Create by ReIsonline.tk.